TANGKAP !! oknum kadisdukcapil dan oknum klinik atas Dugaan Sindikat Pemalsuan Akta Kelahiran anak. , LBH Srikandi Ganisa angkat bicara


SANRAnews (Kabupaten Bekasi) Dugaan keterlibatan oknum di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, atau Disdukcapil Kabupaten Bekasi dalam penerbitan akta kelahiran yang menghilangkan asal-usul anak semakin mencuat. Lembaga Bantuan Hukum, LBH Srikandi Ganisa kembali mendatangi kantor Disdukcapil untuk mengklarifikasi persoalan tersebut pada Senin, 3 Februari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, pihak LBH diterima oleh Wahyu, Kepala Bidang Disdukcapil Kabupaten Bekasi. Wahyu menjelaskan bahwa Kepala Dinas Disdukcapil, Carwinda, sedang ada kegiatan di Ciantra. Namun, menurut Masteria Manurung dari LBH Srikandi Ganisa, Carwinda terkesan menghindar dan sulit ditemui.

Terkait dugaan pemalsuan dokumen, Wahyu mengakui bahwa akta kelahiran yang diterbitkan memang tidak sah. “Memang benar itu Aspal, asli tapi palsu, suratnya asli tapi isinya palsu,” ungkapnya.

Masteria Manurung mempertanyakan keberanian pihak Disdukcapil dalam menghilangkan asal-usul anak dengan tetap menandatangani akta tersebut. Menanggapi hal itu, Wahyu menyatakan bahwa penerbitan akta kelahiran berdasarkan surat keterangan dan dokumen yang diberikan oleh seorang bidan bernama Yessy.

Kasus ini telah melalui proses persidangan, di mana hakim memutuskan bahwa penerbitan akta tersebut tidak sah. “Hakim menyatakan bahwa ini tidak boleh terjadi. Kesepakatan akhirnya adalah membatalkan akta sebelumnya dan menerbitkan akta baru yang mencantumkan nama orang tua kandung,” jelas Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menyatakan bahwa jika LBH Srikandi Ganisa ingin menggali kasus ini lebih dalam, maka pihaknya pun berhak untuk menuntut kembali Bidan Yessy selaku pemberi keterangan dan dokumen kepada Disdukcapil.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penyimpangan dalam administrasi kependudukan di Kabupaten Bekasi. LBH Srikandi Ganisa menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. tegasnya. (Ag/red )

Berita Terkait

Top