Tahukah Anda? Teras Malioboro 2 Kini Berdiri di bekas Lokasi Dua Hotel Ternama yang Dulu Jadi Ikon Malioboro!*


SANRAnews (Yogyakarta) – Yogyakarta punya cerita menarik soal perkembangan kawasan Malioboro. Salah satunya adalah lahirnya *Teras Malioboro 2*, yang kini menjadi tempat favorit buat para wisatawan dan pedagang kaki lima. Tapi tahukah kamu? Lokasi yang kini menjadi Teras Malioboro 2 dulunya adalah rumah bagi dua hotel legendaris: *Hotel Ketandan* dan *Hotel Sinar*.

Dulunya, kawasan ini memang sempat jadi tempat penginapan yang cukup terkenal. Hotel Ketandan, yang dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama “*Ketandan Lou”*, adalah hotel yang sudah berdiri sejak lama, menjadi salah satu pilihan wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Begitu juga dengan Hotel Sinar, yang dalam bahasa Tionghoa dikenal sebagai “*Sin Hwa* merupakan hotel tua lainnya di sekitar kawasan tersebut.

Nah, karena Yogyakarta ingin menata ulang dan memberikan ruang bagi *pedagang kaki lima (PKL)* yang sebelumnya terpusat di sekitar *Gedung DPRD*, mereka dipindahkan ke lokasi baru, yang kini kita kenal sebagai *Teras Malioboro 2*, Tapi, seperti biasa, perubahan besar pasti ada “gejolak”-nya! Para pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan di lokasi lama tentu tidak begitu saja setuju dengan pemindahan ini. Bahkan, sempat ada demo para pedagang yang kecewa karena mereka harus berpindah lokasi. Pindah dari tempat yang sudah nyaman ke area baru, apalagi harus meninggalkan tempat yang sudah terasa seperti rumah.

Tapi, di balik itu semua, pembangunan Teras Malioboro 2 tetap berjalan, dan proses revitalisasi ini juga berimbas pada *Toko Yo Ko* ( yang dikenal lebih luas dengan nama *Toko Yogyakarta atau Yoko* ). Toko ini dulunya menjadi salah satu toko oleh-oleh paling terkenal di Malioboro, dan memang harus “relakan” untuk bergeser demi memberikan jalan masuk yang lebih lebar ke area baru tersebut. Nama asli Tionghoa dari *Toko Yogyakarta* sendiri adalah “*Toko Ta Chung* (? ) “, yang memberi sentuhan khas Tionghoa pada toko tersebut.

Jadi, singkatnya, Teras Malioboro 2 yang kita nikmati sekarang bukan hanya sekadar tempat nyaman untuk berbelanja atau berjalan-jalan, tapi juga “merupakan jejak sejarah” dua hotel legendaris dan toko ikonik yang telah berganti wajah untuk Yogyakarta yang lebih modern. Jangan lupa, perubahan besar selalu disertai dengan cerita-cerita seru, kan? 😉

Sumber :Elang cyber, 31 januari 2025. 

(Ag/red)

Berita Terkait

Top